SENI, POHON JATI DAN KEHIDUPAN

Tulisan ini adalah versi baru (revised edition) dari makalah yang saya tulis untuk Webinar “Digitalisasi Seni Tari dan Manajemen Seni Pertunjukan bagi Komunitas Seni Budaya Menuju Hidup Normal Baru” (Road to Festival Budaya Nusantara UPR & TWH Arts Festival 2021). Diselenggarakan oleh Sanggar Seni Budaya Tut Wuri Handayani di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 9 September 2021.

Akhirnya saya ingin menutup presentasi saya dengan memadukan dua nasihat yang satu lokal dan yang lain global sebagai bekal menghadapi masa depan. 

Tidak semua orang pandai itu benar, tidak semua orang yang benar itu pandai. Banyak orang pandai tetapi tidak benar, banyak orang benar meski mereka tidak pandai. Namun daripada menjadi orang pandai tapi tidak benar, lebih baik menjadi orang yang benar meski tidak pandai.

Adapun pilihan yang lebih baik adalah menjadi orang pandai yang selalu bertindak benar. Membuat pandai orang yang benar lebih mudah ketimbang membuat benar orang pandai. Membuat benar orang pandai membutuhkan beningnya hati dan lapangnya dada.

1

 (K.H. Maimoen Zubair alm. Rembang)

Yang berikut ini saran global dari tanah seseberang,

“So be adaptive. It does not matter you will become a master [in dance, great researcher or manager] one day. Keep learning and keep adapting. Otherwise, you will lose your dignity very soon.” (Yuval Noah Harari)

Selamat Bekerja dan berjuang!!

Yogyakarta, 6 September 2021

  1. Aslinya disampaikan dalam Bahasa Jawa sebagai berikut: Ora kabeh wong pinter kuwi bener, ora kabeh wong bener kuwi pinter. Akeh wong pinter ning ora bener, akeh wong bener senajan ora pinter.

    Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter. Ana sing luwih prayoga yaiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener. Minterna wong bener kuwi luwih gampang tinimbang mbenerke wong pinter. Mbenerke wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati lan jembaring dada.

Aseti Magz Edisi Des 21

PELANTIKAN DPD ASETI BANTEN

Ketua DPD ASETI Banten terpilih adalah Yogi Hadiansyah, dalam wawancara Yogi menegaskan bahwa Aseti Banten tidak akan bekerja secara partial.

Baca »
Aseti Magz Edisi Des 21

ASETI DALAM LOKAKARYA RAGABAYA

Lokakarya Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Ragabaya) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat pembinaan tenaga dan lembaga kebudayaan – Direktorat

Baca »
No more to show